← Back Published on

Awasi Sleep Apnea pada Jantung Anda

Tidur merupakan siklus utama manusia untuk mengistirahatkan tubuh dan mendapatkan energi kembali. Namun apa yang terjadi bila seseorang mengalami sleep apnea yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara selama beberapa kali?

Apa itu sleep apnea?

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan ketika tidur yang biasanya ditandai dengan berhenti bernapas sekitar 20-30 detik sebanyak ratusan kali. Kondisi ini dapat berbahaya karena menghalangi jalan napas sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen di tubuh.

Secara umum penderita sleep apnea sering terjadi kepada laki-laki. Namun resiko akan meningkat pada perempuan ketika mengalami monopause. Ada beberapa gangguan umum terjadi pada pengidap sleep apnea, salah satunya adalah penyakit jantung.

Bahaya sleep apnea bagi jantung

Biasanya pengidap sleep apnea lebih sering mengalami serangan jantung, karena penurunan kadar oksigen di tubuh meningkatkan tekanan darah. Mengakibatkan otak kesulitan mengontrol aliran darah, sehingga darah tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh.

Salah satu reaksi pada tubuh adalah jantung berdebar lebih cepat yang menyebabkan tekanan darah tinggi, nadi yang cepat, volume darah tinggi, dan inflamasi.

Sama halnya dengan penderita penyakit jantung, beberapa peristiwa oksigen darah rendah dapat menyebabkan kematian mendadak karena detak jantung yang tidak teratur.

Karena sleep apnea bernampak buruk bagi kesehatan, penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis sleep apnea, sebagai berikut:

Jenis-jenis Sleep Apnea

  1. Obstructive sleep apnea (OSA)

Terjadi ketik saluran pernapasan di belakang tenggorokan tersumbat secara fisik. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyusut/menutup saat menarik napas.

  1. Central sleep apnea (CSA)

CSA terjadi ketika terjadi masalah dengan otak yang tidak dapat mengirimkan sinyal ke otot yang mengendalikan pernapasan.

  1. Mixed sleep apnea (MSA)

MSA atau yang dikenal dengan complex sleep apnea terjadi kepada penderita OSA dan CSA.